Program publik diadakan berdasarkan hasil kajian dari museum yang disesuaikan dengan target pengunjung yang disasar. Program kegiatan yang diselenggarakan oleh museum melibatkan publik museum yang dibagi menjadi dua, yaitu publik internal (karyawan, keluarga museum, dan stakeholder) dan publik eksternal (publik di luar organisasi dan pengunjung). Kategori pengunjung museum kemudian dibagi lagi menjadi pengunjung keluarga, pengunjung dan kelompok pendidik, serta pengunjung kebutuhan khusus. Program publik yang diselenggarakan museum haruslah memenuhi kebutuhan rasa aman, rasa percaya diri, aktualisasi, psikologis, dan sosial di museum.
Museum sebagai suatu lembaga juga berfungsi untuk menyebarkan informasi sejarah berdasarkan koleksi yang dimilikinya, dengan cara mengomunikasikannya kepada masyarakat, yang kemudian disebut pengunjung museum. Beberapa kegiatan yang dilakukan Museum Ketransmigrasian, diantaranya:
1. Museum Keliling dilakukan dengan membawa beberapa koleksi yang kemudian dilakukan penataan mini pameran, serta penyampaian materi terkait museum beserta peraturan yang mendukung pemajuan museum yang dikemas secara ringkas dengan datang ke sekolah atau instansi pemerintahan setingkat desa/kelurahan/kecamatan.
2. Sosialisasi Permuseuman dilakukan dengan satu tema permuseuman yang dipilih dan mengikutsertakan narasumber yang berkompeten dalam tema yang telah dipilih. Peserta sosialisasi berasal dari guru/dosen/tokoh masyarakat.
3. Belajar di Museum dilakukan dengan mengundang siswa/i SD/SMP/SMA datang ke museum untuk mengikuti paket edukasi museum yang terdiri dari, pemberian materi sejarah dan museum, menyaksikan film dokumenter sejarah transmigrasi, dan berkeliling museum yang dipandu oleh pemandu/edukator museum yang berkompeten.
4. Lomba Koleksi Permuseuman dilakukan dengan mengikutsertakan siswa/i SD/SMP/SMA untuk turut serta dalam lomba dengan tema yang berkenaan dengan koleksi museum.
5. Seminar Permuseuman dilakukan dengan memilih beberapa tema yang berkaitan dengan koleksi museum dan mengikutsertakan narasumber yang berkompeten dalam tema tersebut. Peserta seminar berasal dari mahasiswa/guru/dosen/tokoh masyarakat.
