Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Lampung melakukan FGD (Focus Group Discussions) berkolaborasi dengan Museum Ketransmigrasian Provinsi Lampung dalam rangka Pengembangan Museum Ketransmigrasian Provinsi Lampung pada Rabu, 24 Juli 2024. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperbaharui tampilan dan fungsi museum serta meningkatkan partisipasi masyarakat sekitar dalam proses revitalisasi.

Kepala UPTD Museum Ketransmigrasian Provinsi Lampung, Ibu Hana Kurniati, S.E. , menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk menjaga dan mempromosikan sejarah transmigrasi di Lampung. “Pengembangan museum ini tidak hanya akan memperbaiki fasilitas fisik, tetapi juga memperkaya konten pameran dengan melibatkan komunitas lokal dan sejarawan. Dengan begitu, museum dapat menjadi pusat edukasi yang lebih interaktif dan menarik bagi pengunjung,” ujarnya.

Kolaborasi ini dilakukan dengan diskusi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk warga sekitar, akademisi, dan pelaku seni budaya.

Rencana pengembangan ini mencakup pembenahan bangunan fisik, peningkatan fasilitas pameran, serta pengembangan program edukasi yang lebih inovatif. Selain itu, pengembangan ide - ide kegiatan interaktif seperti pameran temporer, seminar, dan lokakarya yang diharapkan dapat menarik minat berbagai kalangan, terutama generasi muda.

Dengan adanya forum diskusi ini, Museum Ketransmigrasian Provinsi Lampung diharapkan dapat menjadi destinasi wisata edukatif yang lebih menarik, serta memainkan peran penting dalam melestarikan sejarah dan budaya transmigrasi di Indonesia.